Beranda » CAHAYA Blog » Apa Itu Laba Serta Cara Menghitung dan Unsur-unsurnya

Apa Itu Laba Serta Cara Menghitung dan Unsur-unsurnya

Setiap bisnis tentu memiliki sistem keuangannya masing-masing. Namun, satu hal yang pasti: keberlangsungan bisnis selalu berpatok pada laba dan kerugian. Semakin besar laba yang diperoleh, maka kondisi keuangan bisnis dapat dikatakan sehat. Sebaliknya, jika kerugian lebih besar dibandingkan laba, hal ini menjadi tanda bahwa keuangan bisnis sedang tidak stabil.

Penghitungan laba dan rugi memegang peran penting dalam kesuksesan sebuah usaha. Tanpa pencatatan yang akurat, alur keuangan bisa berantakan, dan kerugian yang berulang dapat menggerus modal hingga akhirnya berujung pada kebangkrutan.

Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan laba? Apa saja jenis-jenis laba dalam bisnis? Dan bagaimana cara menghitung laba agar hasilnya akurat?

Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mulai dari pengertian laba, jenis-jenisnya, unsur-unsur yang memengaruhinya, hingga cara menghitung laba dengan tepat.

Apa Itu Laba?

Apa Itu Laba Serta Cara Menghitung dan Unsur-unsurnya 1

Secara sederhana, laba adalah keuntungan yang diperoleh suatu bisnis dari selisih positif antara total pendapatan dengan total pengeluaran. Perhitungan laba biasanya dilakukan dalam periode tertentu, baik bulanan maupun tahunan, untuk mengetahui seberapa sehat kondisi keuangan bisnis.

Laba mencerminkan keuntungan bersih setelah semua pengeluaran dipotong, mulai dari biaya operasional, pajak, hingga beban lainnya. Oleh karena itu, laba menjadi salah satu indikator utama dalam menilai keberhasilan suatu usaha.

Menghitung laba sangat penting karena berfungsi sebagai tolok ukur kinerja bisnis. Dengan data laba yang akurat, manajemen dan investor dapat melihat sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan keuntungan. Selain itu, informasi laba juga menjadi dasar dalam pengambilan keputusan strategis, termasuk pemberian kompensasi kepada karyawan maupun perencanaan ekspansi bisnis di masa depan.

Jenis-jenis Laba

Apa Itu Laba Serta Cara Menghitung dan Unsur-unsurnya 2

Setelah memahami apa itu laba, penting juga untuk mengetahui berbagai jenis laba yang biasa digunakan dalam laporan keuangan. Hal ini berguna agar perhitungan laba lebih akurat serta membantu pemilik bisnis dalam mengambil keputusan yang tepat. Berikut beberapa jenis laba yang perlu Anda ketahui:

  1. Laba Kotor

Laba kotor adalah keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan setelah dikurangi dengan biaya pokok produksi. Namun, laba ini belum memperhitungkan beban lain seperti pajak, biaya administrasi, sewa tempat, maupun gaji karyawan.

  1. Laba Operasional

Laba operasional adalah keuntungan yang berasal dari kegiatan utama bisnis. Laba ini dihitung dengan mengurangi laba kotor dengan seluruh biaya operasional. Meski begitu, laba operasional belum memasukkan perhitungan bunga dan pajak.

  1. Laba Bersih

Laba bersih merupakan hasil akhir setelah semua pendapatan dikurangi dengan seluruh beban, mulai dari biaya produksi, operasional, pajak, hingga bunga. Angka inilah yang biasanya dijadikan acuan utama dalam menilai kesehatan bisnis, pengambilan keputusan, hingga daya tarik bagi investor.

  1. Laba Sebelum Pajak

Sesuai namanya, laba sebelum pajak adalah keuntungan yang sudah memperhitungkan seluruh beban usaha kecuali pajak. Angka ini penting untuk melihat performa bisnis sebelum adanya kewajiban pembayaran pajak.

  1. Laba Setelah Pajak

Laba setelah pajak adalah keuntungan bersih yang benar-benar menjadi milik bisnis setelah dikurangi seluruh kewajiban pajak. Angka ini menggambarkan kondisi keuangan riil yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha maupun dibagikan sebagai dividen.

Unsur-unsur Laba

Apa Itu Laba Serta Cara Menghitung dan Unsur-unsurnya 3

Unsur-unsur laba penting untuk diketahui karena dapat memberikan pemahaman yang mendalam terhadap kondisi keuangan suatu bisnis, bukan hanya sekedar angka hasil akhir dari penghitungan sebuah laba.

Dengan mengetahui unsur-unsur laba, Anda dapat mengidentifikasi sumber profitabilitas, mengevaluasi kinerja, merencanakan strategi bisnis, hingga mengevaluasi kesehatan keuangan. Beberapa unsur-unsur laba yang perlu untuk diketahui, adalah sebagai berikut:

  1. Pendapatan

Pendapatan adalah total pemasukan yang dihasilkan oleh bisnis dari menjual produk di dalam periode tertentu. Pendapatan ini umumnya berasal dari operasional inti ataupun kegiatan lainnya seperti investasi, penjualan aset, ataupun subsidi.

  1. Beban

Jika pendapatan adalah pemasukan yang dihasilkan oleh bisnis, maka beban adalah pengeluaran yang digunakan untuk mendapatkan pendapatan. Ini dapat dibagi menjadi harga bahan pokok penjualan, beban operasional, beban non-operasional, hingga pajak penghasilan.

  1. Kerugian dan Keuntungan

Dalam menghitung sebuah laba, tentu perlu untuk mengetahui total kerugian dan keuntungan. Bukan soal untung rugi dari penjualan dan produksi semata. Tapi juga soal untung rugi dari sumber seperti penjualan aset, investasi, hingga pendapatan dari bunga atau dividen.

Manfaat Menghitung Laba

Dengan menghitung laba secara akurat, maka Anda dapat mengukur kinerja suatu bisnis. Apakah bisnis tersebut berhasil dan memiliki keuangan yang sehat, atau justru sebaliknya. Hasil dari penghitungan laba juga dapat menjadi bahan evaluasi bagi bisnis untuk mengambil keputusan terkait finansial.

Perencanaan anggaran juga akan terpengaruh dari hasil penghitungan laba, perencanaan akan bergantung pada hasil dari jumlah keuntungan dan kerugian yang dimiliki oleh bisnis.

Bahkan ketika suatu bisnis ingin melakukan ekspansi, maka penghitungan laba juga menjadi dasar penting dalam pengambilan keputusan ini. Jangan sampai ekspansi yang dilakukan berhasil namun keuangan yang dimiliki bisnis menjadi sangat buruk dan terancam bangkrut.

Apa Itu Laba Serta Cara Menghitung dan Unsur-unsurnya 4

Pengelolaan Keuangan Yang Sehat Berbasis Teknologi Digital

Pada era digital saat ini, semakin banyak fasilitas yang dapat digunakan untuk mewujudkan keuangan yang sehat. Pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah dan cepat, serta akurasinya semakin lebih besar.

Hal ini menjadi penting seiring dengan meningkatnya persaingan dan kondisi ekonomi yang tidak stabil. Semua keputusan yang diambil di dalam bisnis menjadi krusial, dan tentunya keputusan itu bergantung dari hasil laporan keuangan yang diberikan. Seberapa besar laba, dan seberapa besar kerugian yang diterima oleh bisnis.

Dan untuk mewujudkan sistem pengelolaan keuangan yang sehat dengan tingkat akurasi yang besar, maka Anda perlu fasilitas yang mumpuni. Anda dapat menghubungi Cahaya Tech sebagai penyedia layanan solusi pembayaran digital terbaik asal Indonesia.

Ingin memiliki sistem keuangan digital impian? Percayakan kepada Cahaya Tech!

Kontak Kami:

Email : bisnisdigitalcahaya@gmail.com

Telepon : +62 85121907554

Alamat : Holland Village Lippo Tower 2308

Jalan Letjen. Suparapto Kav. 60 No. 1, Cempaka Putih, Jakarta Pusat 10510