Bank Danamon Indonesia: Pusat Keuangan Asia Tenggara yang Berakar di Tanah Air

Bank Danamon Indonesia: Pusat Keuangan Asia Tenggara yang Berakar di Tanah Air

 

Bank Danamon adalah bank komersial kelima tujuh di Indonesia, dengan bisnis perbankan ritel sebagai daya saing inti.

Perusahaan ini memegang posisi terdepan di bidang pembiayaan sepeda motor dan pinjaman usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan kini telah menjadi inti strategis Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dalam tata kelola pasar Asia Tenggara.

Sejak didirikan di Jakarta pada tahun 1956, Bank Danamon telah mengalami transformasi dari bank komunitas kecil menjadi anak perusahaan grup keuangan internasional. Setelah krisis keuangan Asia pada tahun 1990-an, bank ini direstrukturisasi oleh konsorsium yang dipimpin Temasek Holdings. Pada akhir dekade 2010-an, MUFG memulai akuisisi saham dan menyelesaikan akuisisi mayoritas saham pada tahun 2019. Hingga akhir 2023, proporsi kepemilikan MUFG mencapai 94,06%, yang telah menyuntikkan modal kuat dan teknologi risiko canggih ke dalam operasional bank. Sebagai perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (kode saham: BDMN), Bank Danamon tidak hanya menjadi panutan bank lokal, tetapi juga pusat layanan MUFG untuk perusahaan multinasional di Asia Tenggara.

Bisnis ritel merupakan mesin pertumbuhan Bank Danamon. Melalui anak perusahaan 全资 (100% dimiliki) ADIRA Finance, bank ini mendominasi pasar pembiayaan sepeda motor di Indonesia — sepeda motor sebagai alat utama bagi keluarga dan UMKM di Indonesia, bisnis ini telah membawa jutaan pelanggan untuk perusahaan. Selain itu, program “Danamon Mitra Usaha Rakyat” secara intensif mengembangkan bisnis pinjaman UMKM, mendukung perekonomian riil sambil mencapai cakupan pasar perkotaan dan pedesaan secara penuh. Bisnis perbankan perusahaan berfokus pada perusahaan menengah dan besar, menyediakan layanan komprehensif seperti pinjaman dan manajemen kas, dengan latar belakang MUFG khusus melayani perusahaan Jepang dan multinasional yang beroperasi di Indonesia.

Jaringan distribusi integrasi online dan offline merupakan keunggulan lainnya. Hingga akhir 2023, Bank Danamon memiliki 688 cabang, lebih dari 3.300 perangkat self-service, dan melalui proyek “Danamon Online” telah membangun jaringan lebih dari 33.000 agen terdaftar, menjangkau layanan ke daerah terpencil. Aplikasi mobile banking dan perbankan internet 则 memenuhi kebutuhan digital pelanggan.

Laporan keuangan tahun 2023 menunjukkan bahwa total aset bank mencapai 257,7 triliun rupiah (sekitar 16,6 miliar dolar AS), total pinjaman 174,5 triliun rupiah, dan simpanan pelanggan 176,9 triliun rupiah. Sebagai bank swasta dengan skala aset terdepan di Indonesia, Bank Danamon terus menyuntikkan energi ke perekonomian lokal.