Strategi pemasaran terus berkembang seiring dengan berkembangnya zaman. Semakin banyaknya target pasar menjadikan bisnis sulit untuk menentukan kepada siapa produk harus dijual. Persaingan yang meningkat juga berperan dalam menurunnya tingkat keberhasilan strategi yang digunakan. Segmentasi pasar adalah salah satu cara untuk kembali memperbesar keberhasilan pemasaran Anda.
Dengan melakukan segmentasi pasar, memungkinkan Anda untuk melihat siapa saja orang yang dapat menjadi target pemasaran. Ini dapat dilakukan dengan membagi pasar menjadi beberapa kelompok konsumen, pembagian yang didasarkan pada kebutuhan, karakteristik, dan keterjangkauan.
Segmentasi pasar bukan hanya soal pembagian, tapi juga untuk memastikan pemasaran yang dilakukan tepat sasaran dan berhasil mengajak calon konsumen untuk menggunakan produk atau jasanya.
Kegunaan Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar memainkan peran yang penting terhadap keberhasilan strategi pemasaran. Dengan segmentasi, memungkinkan Anda untuk dapat memahami konsumen secara lebih baik. Mulai dari kebutuhannya, apa yang disukai, hingga perilakunya dalam berbelanja.
Selain itu, pemilik bisnis dapat mengefisiensi pemasaran yang dilakukan untuk mendapati konsumen. Pemasaran dapat lebih terfokus pada kelompok konsumen yang sudah ditentukan, dan ini membuat bisnis dapat mengalokasikan sumber daya dan anggaran secara lebih efektif serta menghindari pemborosan untuk target konsumen yang kurang potensial.
Dengan melakukan segmentasi pasar juga membuat pemilik bisnis dapat menyesuaikan produk dan layanan, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan memperkuat posisi serta daya saingnya di pasar.
Jenis-jenis Segmentasi Pasar
Ada beberapa jenis dalam melakukan segmentasi pasar, dimana jenis-jenis ini digunakan untuk mengelompokan target konsumen dan memfokuskan pada beberapa kelompok konsumen yang berpotensi menghasilkan keuntungan tertinggi.
Jadi apa sajakah jenis-jenis dari segmentasi pasar? Berikut beberapa jenis yang kami kumpulkan untuk Anda:
-
Segmentasi Demografis
Dalam segmentasi demografis, Anda dapat membagi pasar berdasarkan usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, agama, ras, hingga bagaimana kehidupan keluarganya.
Bagaimana cara mensegmentasi secara demografis ini? Anda dapat menentukan dahulu bagaimana demografis yang akan menjadi target Anda, pastikan untuk memperhatikan kebiasaan, perilaku, dan kebutuhan dari demografis itu. Kemudian Anda dapat memperoleh data dari survei pelanggan, riset pasar, hingga data sekunder dari sumber resmi.
Setelahnya, sesuaikan produk yang akan Anda jual dengan kelompok demografis yang sudah Anda buat. Perhatikan juga pesan pemasaran dan salurannya yang disesuaikan dengan kelompok demografis tersebut.
-
Segmentasi Geografis
Kemudian Anda dapat melakukan segmentasi secara geografis. Anda dapat membagi pasar berdasarkan lokasi seperti negara, wilayah, kota, hingga iklim.
Anda dapat menentukan terlebih dahulu kriteria geografis calon konsumen Anda seperti negara, wilayah, kota, dan sebagainya. Kemudian kelompokkan calon konsumen ke dalam segmen-segmen geografis. Setelahnya Anda dapat menganalisis kebutuhan per-segmen untuk menyesuaikan produk dan strategi pemasaran.
-
Segmentasi Psikologis
Pada segmentasi ini, calon konsumen dikelompokan berdasarkan gaya hidupnya, minat yang dimiliki, kepribadian, dan perilaku konsumen.
Anda dapat menentukan kriteria psikologisnya mulai dari gaya hidup (aktif, santai, hobi berwisata), minat (olahraga, musik, teknologi), kepribadian (ekstrovert, introvert), hingga bagaimana konsumen termotivasi untuk melakukan pembelian.
Setelahnya, kumpulkan data psikologis tersebut dan sesuaikan dengan produk yang Anda miliki. Anda dapat mengumpulkan data dengan cara melakukan survei, wawancara, hingga analisis data sosial media.
-
Segmentasi Perilaku
Segmentasi perilaku adalah pengelompokan konsumen berdasarkan perilaku dan pola interaksinya pada produk atau bisnis, ini termasuk sikap, pengetahuan, respons, loyalitas, dan penggunaan produk.
Contoh dari segmentasi ini seperti menargetkan pelanggan yang sering membeli produk dengan penawaran khusus, memfokuskan program loyalitas, hingga membuat produk eksklusif untuk pelanggan yang ingin diprioritaskan.
Cara Melakukan Segmentasi Pasar
Ada beberapa cara untuk melakukan segmentasi pasar. Untuk melakukan segmentasi, kita tidak selalu perlu terjun langsung ke lapangan. Informasi dan data yang kemudian terkumpul dapat dijadikan bahan diskusi terkait strategi pemasaran dan pengembangan produk di masa mendatang.
Agar lebih jelas, berikut beberapa cara untuk melakukan segmentasi pasar yang dapat Anda lakukan:
-
Survei dan Pengumpulan Data
Dalam tahap ini, Anda akan melakukan survei atau riset untuk mencari tahu lebih banyak tentang target konsumen. Pengumpulan data dapat dilakukan melalui survei, wawancara, observasi, data penjualan, atau berbagai sumber lainnya untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang pasar.
-
Analisis Data
Setelah melakukan pengumpulan data, analisis data tersebut untuk mengetahui karakteristik konsumen. Analisis data berdasarkan demografis, geografis, psikologis, dan juga perilaku konsumen.
-
Identifikasi Segmen Pasar
Lakukanlah identifikasi pada kelompok-kelompok pasar, berdasarkan kesamaan karakteristik dari hasil analisis data yang telah dilakukan. Lalu tentukan segmen yang paling relevan dan potensial untuk produk atau layanan yang Anda miliki.
-
Pilih Segmen Pasar Yang Ingin Ditargetkan
Setelah melakukan itu semua, maka Anda dapat memilih segmen pasar yang ingin Anda targetkan. Pilihlah yang sesuai dengan produk dan layanan yang Anda tawarkan, juga yang memiliki potensi besar menghasilkan keuntungan.
-
Buat Profil Tiap Segmen Pasar Yang Dipilih
Anda juga dapat membuat profil mendetail dari tiap segmen. Mulai dari kebutuhannya, referensi, perilaku, dan karakteristik. Ini dapat memudahkan Anda dalam mengenali tiap-tiap segmen yang Anda telah buat.
Jika Anda telah memiliki segmen pasar mana yang akan Anda targetkan, maka Anda dapat membuat strategi pemasaran yang efektif. Jika pemasaran sudah selesai, lakukan evaluasi dan kembangkan lagi sehingga pemasaran akan terus mengalami peningkatan keberhasilan.
Contoh Penerapan Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar dapat diterapkan untuk banyak model bisnis. Seperti bisnis produk, jasa, bisnis digital, industri otomotif, bisnis properti dan real estate, hingga bisnis hiburan dan media.
Segmentasi pasar berfungsi untuk mendapatkan konsumen secara efektif, memungkinkan konsumen potensial mengenal dan memakai produk atau jasa yang bisnis Anda tawarkan.
Beberapa contoh dari penerapan segmentasi pasar, seperti untuk memasarkan sebuah produk sepatu. Pemilik produk sepatu akan melakukan segmentasi pada demografis, yaitu untuk para remaja yang peduli terhadap penampilan. Kemudian segmentasi geografis, yaitu untuk para remaja yang berada di perkotaan. Dan segmentasi psikologis dimana untuk para remaja yang menganggap sepatu sebagai bagian dari gaya hidupnya agar terlihat lebih keren.
Setelah mendapati data tersebut, maka pemilik produk sepatu akan membuat sepatu yang kekinian, cocok untuk remaja, dan memasarkannya melalui sosial media ataupun influencer.
Kesimpulan
Segmentasi pasar adalah bagian penting dalam keberhasilan pemasaran. Dengan melakukan segmentasi terhadap pasar, kita dapat lebih mengenal siapa target konsumen yang berpotensi memberikan keuntungan yang besar.
Ada beberapa tahapan dalam melakukan segmentasi pasar. Mulai dari melakukan pengumpulan data, menganalisis data yang sudah terkumpul, mengidentifikasi pasar, memilih segmen pasar yang ingin ditargetkan, hingga membuat profil untuk tiap segmen yang ditargetkan.
Tapi kita juga harus memahami ada beberapa jenis segmentasi pasar yang akan menjadi patokan dalam melakukan segmentasi. Yaitu segmentasi demografis, geografis, psikologis, dan perilaku.
Pemahaman terhadap pelanggan termasuk bagaimana cara mereka melakukan pembelian harus Anda ketahui. Termasuk bagaimana pelanggan melakukan pembayaran.
Pelanggan lebih suka melakukan pembayaran secara cepat dan tidak memerlukan antri ataupun menunggu kembalian. Kepraktisan adalah hal yang dibutuhkan, dan itu bisa didapat dengan menggunakan metode pembayaran digital.
Untuk itu, diperlukannya penyedia solusi pembayaran yang tepat untuk mendukung fasilitas pembayaran digital pada bisnis Anda. Seperti Cahaya Tech yang menyediakan berbagai fasilitas pembayaran digital dan layanan seperti pembangunan ekosistem saluran pembayaran, penutupan skenario pembayaran, dan dukungan penuh untuk berbagai jenis usaha.
Ingin meningkatkan performa bisnis Anda? Percayakan kepada Cahaya Tech.
Kontak Kami:
Email : bisnisdigitalcahaya@gmail.com
Telepon : +62 85121907554
Alamat : Landmark Pluit, Gedung Blok B2 Holland Village Lippo Tower, Jalan Pluit Selatan Raya Nomor 2, Desa/Kelurahan Pluit Letjen Suprapto Kav60 No.1 Cempaka Putih Timur, Kec. Penjaringan Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia 10510