Komunikasi memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pertemanan, percintaan, hingga dunia bisnis. Dalam lingkungan bisnis, komunikasi yang tepat sangat dibutuhkan untuk membangun hubungan yang baik sekaligus menjaga kelancaran penjualan. Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah marketing communication atau yang sering disingkat Marcom.
Secara sederhana, Marcom adalah bentuk komunikasi antara bisnis dan konsumen dengan tujuan membangun citra positif. Lebih dari itu, strategi ini juga berfungsi meningkatkan kesadaran konsumen terhadap merek serta mendorong mereka untuk memilih produk atau layanan yang ditawarkan.
Kegiatan marketing communication bisa mencakup berbagai aktivitas, mulai dari promosi, sponsorship, penyelenggaraan event, hingga public relations. Melalui beragam cara tersebut, bisnis dapat menjangkau audiens lebih luas sekaligus memengaruhi keputusan mereka secara efektif. Tidak heran jika teknik ini sering digunakan, baik untuk meningkatkan penjualan maupun mendapatkan dukungan terhadap suatu gagasan.
Peran Marketing Communication Dalam Lingkungan Bisnis
Dalam dunia bisnis, marketing communication (Marcom) memiliki peran yang sangat penting. Jika dikelola dengan baik, strategi ini dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi kebutuhan internal perusahaan maupun bagi audiens eksternal. Berikut beberapa peran utama marketing communication:
-
Menguatkan Komunikasi Dua Arah
Marcom tidak hanya fokus pada konsumen, tetapi juga berperan dalam memperkuat komunikasi dua arah di dalam perusahaan. Hubungan yang terbuka antara manajemen, karyawan, maupun antar rekan kerja akan menciptakan aliran informasi yang transparan. Dengan demikian, seluruh pihak bisa bekerja secara lebih sinergis.
-
Menciptakan Awareness
Salah satu tujuan utama marketing communication adalah meningkatkan kesadaran (awareness). Melalui komunikasi yang tepat, produk atau gagasan dapat dikenalkan secara efektif sehingga audiens merasa tertarik dan memiliki persepsi positif terhadap apa yang ditawarkan.
-
Mendorong Keinginan Untuk Mengambil Keputusan Yang Diinginkan
Setelah audiens mengenal dan tertarik pada produk atau gagasan, langkah berikutnya adalah mendorong mereka untuk mengambil keputusan. Pada tahap ini, komunikasi yang persuasif namun tidak memaksa sangat penting, agar konsumen merasa nyaman memilih berdasarkan kebutuhan dan pemahamannya.
-
Mempelajari dan Memahami Minat dan Kebutuhan
Komunikasi dua arah yang terjalin dengan baik memungkinkan bisnis untuk mempelajari kebutuhan dan minat audiens secara lebih mendalam. Informasi ini dapat menjadi dasar dalam merancang strategi pemasaran agar produk atau gagasan yang ditawarkan benar-benar sesuai dengan apa yang dicari konsumen.
Strategi Marketing Communication Yang Efektif
Agar lebih optimal, marketing communication (Marcom) perlu diterapkan dengan strategi yang tepat. Strategi yang berhasil bukan selalu yang paling populer, melainkan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, target audiens, serta momen yang tepat. Berikut beberapa strategi marketing communication yang bisa Anda gunakan:
-
Model PESO
PESO merupakan singkatan dari Paid, Earned, Shared, dan Owned Media. Strategi ini memanfaatkan empat saluran utama, yaitu pemasaran berbayar (iklan), perhatian dari media atau ulasan (earned), konten yang dibagikan melalui media sosial (shared), serta media milik sendiri seperti website atau blog (owned). Dengan kombinasi yang seimbang, bisnis dapat menjangkau audiens lebih luas dan efektif.
-
Event Marketing
Mengadakan atau ikut serta dalam sebuah event juga menjadi strategi yang ampuh. Misalnya peluncuran produk, workshop, seminar, hingga sponsorship pada acara besar seperti konser atau pertandingan olahraga. Event dapat memberikan pengalaman langsung kepada audiens sekaligus memperkuat citra merek.
-
Direct Marketing
Strategi ini berfokus pada komunikasi langsung dengan audiens yang menjadi target. Contohnya melalui kunjungan tatap muka, email marketing yang dipersonalisasi, atau bahkan telemarketing. Dengan pendekatan yang tepat, direct marketing mampu menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan konsumen.
-
Personalisasi
Untuk memahami kebutuhan dan minat audiens, personalisasi sangat penting. Dengan menyesuaikan pesan sesuai profil dan preferensi target konsumen, komunikasi pemasaran akan terasa lebih relevan. Hal ini juga dapat meningkatkan efektivitas strategi Marcom secara keseluruhan.
-
Storytelling
Mengemas pesan dalam bentuk cerita yang menarik dan mudah diingat dapat membangun koneksi emosional dengan audiens. Storytelling membuat komunikasi lebih hidup, sehingga audiens tidak hanya mengenal produk, tetapi juga merasa terhubung dengan nilai yang dibawa oleh merek.
Tantangan dan Solusi
Meskipun teknik komunikasi ini dinilai efektif, tetap saja terdapat tantangan yang akan Anda hadapi saat menerapkan marketing communication. Tapi tentu saja, Anda dapat mengatasi tantangan tersebut dengan solusi terbaik. Berikut ini, beberapa tantangan marketing communication besertakan solusinya:
-
Persaingan Yang Semakin Ketat
Saat ini, sudah terdapat banyak sekali bisnis yang berusaha untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya untuk memperbesar keuntungan. Hal ini membuat persaingan menjadi sangat ketat, terlebih ketika bisnis bergerak pada bidang yang sangat umum.
Pada kondisi seperti ini, Anda dapat berfokus pada keunikan dan menonjolkan keunggulan produk atau gagasan Anda. Ini membuat audiens akan menilai bahwa produk atau gagasan Anda memiliki nilai lebih yang tidak dimiliki oleh produk atau gagasan lainnya.
-
Perubahan Tren dan Perilaku Konsumen
Perubahan terhadap tren dan perilaku konsumen sangatlah wajar terjadi. Ini merubah bagaimana bisnis dan konsumen berinteraksi, sekaligus merubah bagaimana cara untuk mendapatkan konsumen tersebut. Seperti konsumen yang sebelumnya menggunakan uang tunai dan kini menggunakan uang digital, atau yang sebelumnya berbelanja offline kini berbelanja online.
Untuk mengatasinya, Anda harus melakukan kembali riset pasar dan lakukan adaptasi terhadap strategi yang kini disesuaikan dengan tren dan perilaku baru konsumen.
-
Informasi yang Terlalu Banyak
Terkadang orang menilai semakin banyak informasi maka akan semakin baik. Namun kenyataannya, terlalu banyak informasi terkadang membuat audiens menjadi bingung dan meninggalkan penawaran Anda terhadap produk atau gagasan yang Anda miliki.
Untuk itu, cobalah ringkas dan pilih mana informasi yang memiliki kemungkinan tinggi untuk berhasil mengajak konsumen mengambil keputusan yang diinginkan.
-
Koordinasi Antar Tim yang Kompleks
Banyaknya tim yang bekerja pada sebuah bisnis, terkadang membuat koordinasi menjadi kacau. Ini sering terjadi baik itu pada bisnis kecil sampai pada bisnis besar sekalipun.
Dan untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menggunakan alat komunikasi dan kolaborasi digital yang memudahkan proses komunikasi. Selain itu, adakan pertemuan rutin dan dorong tim untuk mendengarkan penuh arahan yang diberikan serta umpan balik yang membangun sehingga komunikasi dua arah menjadi lebih efektif.
Peran Marketing Communication Dalam Dunia Finansial
Marcom juga memiliki peran terhadap dunia finansial, khususnya kondisi finansial suatu bisnis. Komunikasi yang baik dan terarah dapat membuat pemilik bisnis mengambil keputusan yang tepat. Tentunya komunikasi harus berdasarkan data dan catatan yang akurat, sehingga keputusan yang diambil adalah keputusan yang paling sesuai dengan kondisi bisnis.
Dan untuk mendapatkan data dan catatan yang akurat, perlu adanya manajemen keuangan yang baik. Untungnya saat ini terdapat teknologi manajemen keuangan yang dapat membantu mendapatkan data dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Anda dapat menghubungi Cahaya Tech sebagai solusi keuangan digital terbaik asal Indonesia. Dengan fasilitas yang lengkap dan layanan menyeluruh, tentunya dapat membantu Anda untuk menciptakan keuangan yang sehat.
Ingin memiliki sistem keuangan digital impian? Percayakan kepada Cahaya Tech!
Kontak Kami:
Email : bisnisdigitalcahaya@gmail.com
Telepon : +62 85121907554
Alamat : Holland Village Lippo Tower 2308
Jalan Letjen. Suparapto Kav. 60 No. 1, Cempaka Putih, Jakarta Pusat 10510