Pertumbuhan bisnis seringkali dimulai dari manajemen yang baik. Tanpa manajemen yang baik, sulit bagi bisnis untuk mengalami pertumbuhan. Hal ini dikarenakan manajemen memainkan peran penting dalam bisnis, khususnya pada bagian operasional.
Delapan dari sepuluh bisnis yang sukses di dunia ini lahir dari manajemen yang baik. Baik itu di bidang industri manufaktur, perangkat lunak, sampai gerai makan siap saji tentu memerlukan adanya manajemen yang baik untuk mencapai kesuksesannya.
Inilah mengapa perlu untuk setiap pemilik bisnis menaruh perhatian lebih pada manajemen operasionalnya.
Namun tahukah Anda mengenai apa itu manajemen operasional dan mengapa ini menjadi penting dalam kesuksesan sebuah bisnis?
Pada artikel ini kita akan membahas mulai dari pengertian, tujuan dan fungsi, berbagai komponen utama, serta beberapa contoh penerapan dari manajemen operasional.
Pengertian Manajemen Operasional
Manajemen operasional adalah sebuah proses dalam perancangan, pengorganisasian, pengarahan, dan juga pengendalian suatu kegiatan produksi. Kegiatan yang dimulai dari mengelola sumber daya menjadi suatu produk ataupun jasa yang bernilai.
Adanya manajemen operasional disini, untuk memastikan segala kegiatan produksi mulai dari pengelolaan sumber daya hingga menjadi suatu produk dapat berjalan dengan baik dan tujuan yang dimiliki tercapai.
Orang yang melakukan manajemen operasional akan menjadi penghubung antara tim produksi dan juga pihak petinggi bisnis. Masalah yang terjadi pada bagian produksi akan diusahakan untuk diselesaikan dan bila perlu diberitahukan kepada petinggi bisnis. Apa yang menjadi tujuan dan kebutuhan para petinggi bisnis, akan disampaikan kepada para tim produksi.
Manajamen operasional akan mengawasi dan membimbing arah produksi sesuai tujuan yang dimiliki oleh bisnis. Dan tentunya hal ini memainkan peran krusial bagi bisnis karena kesalahan produksi dan melencengnya dari tujuan bisnis menjadi risiko serta tanggung jawab dari seorang manajemen operasional.
Fungsi Manajemen Operasional
Manajemen operasional memiliki fungsi yang cukup penting untuk berjalannya sebuah bisnis. Tentu saja ini tidak lepas dari operasional dan bagaimana hasil akhir dari produk yang diproduksi.
Beberapa fungsi dari manajemen operasional adalah sebagai berikut:
-
Perencanaan
Perencanaan adalah tahap awal dari dimulainya produksi. Pembuatan strategi dan merencanakan apa saja yang akan diproduksi, jumlahnya, waktu yang diperlukan, serta dengan apa produksi akan dilakukan. Perencanaan juga bisa mencakup pengembangan kebijakan dan prosedur agar operasional dapat berjalan sesuai dengan rencana.
-
Pengorganisasian
Manajemen operasional juga berfungsi untuk melakukan pembagian tugas kerja. Siapa yang berada di bagian produksi, siapa yang berada di bagian logistik, dan siapa yang berada di bagian kontrol kualitas. Ini memastikan semua orang memahami tugas dan perannya masing-masing.
-
Pengarahan
Manajemen operasional juga berfungsi sebagai pengarah dengan memberikan instruksi serta bimbingan untuk mendorong produktivitas dan inovasi dalam proses operasional. Selain itu, sistem ini juga dapat memberikan pelatihan agar pekerja dapat bekerja sesuai target yang telah ditetapkan dalam perencanaan.
-
Pengendalian
Manajemen operasional juga dapat berfungsi sebagai kendali terhadap proses produksi, pemberian arahan sesuai dengan tujuan bisnis, dan pemantauan terhadap operasional yang berjalan pada suatu bisnis. Jika terdapat penyimpangan atau kesalahan, maka manajemen operasional dapat mengoreksi tindakan tersebut.
Komponen Utama Dalam Manajemen Operasional
Ada beberapa komponen di dalam manajemen operasional. Tentunya beberapa komponen itu tidak lepas dari bagian operasional. Semua komponen diperlukan untuk saling melengkapi proses produksi, untuk menghasilkan hasil yang terbaik dan sesuai dengan tujuan bisnis.
Beberapa komponen manajemen operasional adalah sebagai berikut:
-
Sumber Daya Manusia
Komponen terpenting dalam manajemen operasional adalah sumber daya manusia. Tanpa adanya seseorang yang bekerja di bagian produksi, maka akan sulit untuk mendapatkan hasil akhir yang maksimal. Meskipun terdapat mesin otomatis ataupun kecerdasan buatan, namun tetap saja perlu ada pengawas dan juga kontrol kualitas agar tidak ada barang cacat yang lolos ke publik.
-
Bahan Baku dan Material
Pada bidang produksi, jelas bahan baku dan material sangat dibutuhkan. Tanpa adanya bahan baku dan material, tidak mungkin produk dapat diproduksi. Jika produk yang diproduksi berbentuk digital, maka tetap saja diperlukan bahan baku berupa aset digital seperti gambar, ikon, ataupun alat dan perangkat yang digunakan untuk memproduksi produk digital itu.
-
Peralatan dan Teknologi
Untuk hasil yang maksimal, maka diperlukan peralatan dan teknologi yang memadai. Usahakan peralatan dan teknologi yang digunakan adalah model terbaru agar pekerjaan menjadi lebih baik dan tidak terkendala dengan adanya malfungsi ataupun error. Penggunaan peralatan dan teknologi baru juga menghindari beberapa fitur yang tidak tersedia atau tidak sesuai dengan yang dibutuhkan.
-
Rantai Pasok
Untuk memenuhi bahan baku dan material yang dibutuhkan oleh bisnis, maka perlu untuk membangun hubungan dengan rantai pasok. Ini berguna untuk memastikan bahan baku dan material yang dibutuhkan untuk produksi tetap terpenuhi.
-
Perencanaan dan Pengendalian Produksi
Terakhir, Anda perlu untuk melakukan perencanaan seperti penjadwalan produksi dan pengalokasian sumber daya. Selain itu, Anda juga perlu untuk melakukan pengawasan proses produksi agar menjadi lebih efisien dan tepat waktu.
Contoh Penerapan Manajemen Operasional Dalam Bisnis
Dalam sebuah industri manufaktur, seorang yang bertugas sebagai manajemen operasional harus melakukan penjadwalan produksi agar sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Setelah itu, ia harus memastikan sumber daya yang diperlukan tersedia, dan seluruh pekerja siap untuk melakukan produksi.
Saat produksi berjalan, orang yang bertugas sebagai manajemen operasional akan melakukan kontrol terhadap seluruh bagian produksi dan memastikan tidak ada kesalahan ataupun penyimpangan dari tujuan yang sudah ditetapkan. Pengendalian kualitas produk serta pengelolaan rantai pasok agar bahan baku selalu tersedia adalah hal yang penting.
Jika terdapat suatu masalah atau hambatan, maka perlu untuk mencari solusinya dengan cepat dan efektif. Ini agar produksi terus berjalan dan target yang ditetapkan dapat terpenuhi. Dan begitulah bagaimana manajemen operasional bekerja untuk menjamin bisnis dapat mencapai setiap target yang dibutuhkannya.
Penggunaan Teknologi Digital Dalam Manajemen Operasional
Untuk melakukan kontrol dan pengelolaan tentu cukuplah sulit, terutama untuk bisnis besar dengan jumlah produksi yang padat. Untuk itu penggunaan teknologi digital dalam melakukan pengelolaan dapat menjadi pilihan yang baik.
Dalam manajemen operasional, maka perlu untuk melakukan pengelolaan sumber daya dan dana yang perlu untuk dikeluarkan dan yang perlu untuk disimpan. Bantuan teknologi dapat sangat membantu untuk melakukan pengelolaan tersebut.
Dengan sistem pengelolaan keuangan digital yang canggih dari Cahaya Tech dapat membantu pengelolaan dana dan sumber daya menjadi lebih efektif.
Ingin pengelolaan bisnis Anda menjadi lebih cepat dan efisien? Hubungi Cahaya Tech sebagai penyedia solusi pembayaran terbaik asal Indonesia!
Kontak Kami:
Email : bisnisdigitalcahaya@gmail.com
Telepon : +62 85121907554
Alamat : Holland Village Lippo Tower 2308
Jalan Letjen. Suparapto Kav. 60 No. 1, Cempaka Putih, Jakarta Pusat 10510